Kawat Bronjong SNI
Kawat Bronjong adalah kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng yang pada penggunaannya diisi batu-batu untuk pencegah erosi, yang dipasang pada tebing-tebing, tepi-tepi sungai, yang proses penganyamannya mengunakan mesin.
Sifat kawat bronjong harus kokoh, bentuk anyaman heksagonal dengan lilitan ganda dan berjarak maksimum 40 mm serta harus simetri.
Lilitan harus erat dan tidak terjadi kerenggangan hubungan antara kawat sisi dan kawat anyaman. Selain itu kawat harus dililit minimum tiga kali sehingga kawat mampu menahan beban dari segala jurusan.
SPESIFIKASI TEKNIK KAWAT BRONJONG SNI ( ANYAMAN MESIN)
Kawat bronjong SNI pabrikasi mesin berkualitas tinggi yang mengacu terhadap standard nasional Indonesia terbuat dari bahan baku kawat baja bergalvanized tebal dengan kuat tarik 41-53 kgf/mm2.
Kawat Bronjong Pabrikasi atau anyaman Mesin dengan standard muttu lulus uji dari Departemen Perindustrian Perdagangan sesuai Standard SNI No : 03.0090-199.
UKURAN KAWAT BRONJONG SNI :
Diameter Kawat , Kawat ikat diameter 2,0 mm dengan toleransi ± 4%
Kawat anyam diameter 2,7 mm dengan toleransi ± 4%
Kawat Sisi diameter 3,4 mm dengan toleransi ± 4%
Kuat Tarik Minimum 41,0 kgf/mm2
Jumlah Putiran : Kawat diameter 2,7 mm, minimum 28 kali dan Kawat diameter 3,4 mm, minimum 26 kali .
Lapisan Seng Pada kawat Bronjong SNI
Kawat dengan diameter 2,0 mm minimum 240 gram/m2
Kawat dengan diameter 2,7 mm minimum 260 gram/m2
Kawat dengan diameter 3,4 mm minimum 275 gram/m2
Ukuran Anyaman 80×100 mm Dengan Lilitan Ganda dan 100×120 mm.